DISTRIBUSI BIOGAS LIMBAH TERNAK DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) DESA KARANGNONGKO, KABUPATEN MALANG

Authors

  • Ramadhan Ilham Muhammad Universitas Brawijaya
  • Christia Meidiana Universitas Brawijaya
  • Mustika Anggraeni Universitas Brawijaya

Keywords:

energi berkelanjutan, biogas, analisis cluster, ketersediaan dan kebutuhan

Abstract

Energi berkelanjutan telah menjadi sumber energi alternatif yang dapat dilakukan di daerah pedesaan terutama di negara berkembang. Hal ini merupakan karakteristik yang diproses secara alamiah, tidak akan habis, dan dapat berkelanjutan (Perpres No. 5 Pasal 5 Poin 5 Tahun 2006). Penelitian ini memilih Desa Karangnongko sebagai objek lokasi penelitian. Desa Karangnongko merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi biogas yang bersumber dari limbah ternak dan juga biogas TPA Paras. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung besaran ketersediaan dan kebutuhan energi peternak dan non-peternak di Desa Karangnongko. Pada penelitian ini, menggunakan metode supply demand energi, potensi gas metana, dan analisis cluster spasial. Dilakukan pengelompokkan yang di analisis menggunakan analisis cluster spasial menggunakan software ArcGIS, di dapatkan jarak 11 meter. Dari hasil jarak 11 meter di dapatkan 48 kelompok peternak non-biogas di masing- masing dusun. Setelah itu, dilakukan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan energi biogas menggunakan analisis supply demand, dan analisis potensi gas metana. Dari hasil perhitungan supply demand energi biogas di dapatkan hasil yaitu sejumlah 381,64 m 3 /hari dan potensi gas metana pada TPA paras yaitu sejumlah 1.899,04 ton CH 4 . Implikasi hasil penelitian ini, peternak dapat melakukan pemanfaatan biogas dengan mengetahui potensi dari limbah ternak, dan bagi masyarakat non-peternak dapat melanjutkan dsitribusi biogas dari TPA Paras.

Downloads

Published

2019-09-10

How to Cite

Muhammad, R. I., Meidiana, C., & Anggraeni, M. (2019). DISTRIBUSI BIOGAS LIMBAH TERNAK DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) DESA KARANGNONGKO, KABUPATEN MALANG. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 9(1), 9–16. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/272

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>