Optimalisasi Fungsi Daerah Penyangga Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Studi Kasus : Desa Sumber Brantas Kota Batu)

Authors

  • Listyarini Listyarini Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Nindya Sari Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Fauzul Rizal Sutikno Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Desa Sumber Brantas merupakan salah satu desa yang menjadi daerah penyangga bagi kawasan Tahura R. Soerjo. Pemanfaatan lahan yang tidak menyesuaikan dengan fungsinya sebagai daerah penyangga akan dapat menimbulkan kerusakan pada kawasan lindung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik Desa Sumber Brantas serta menentukan strategi untuk mengoptimalkan fungsi desa sebagai daerah penyangga. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, evaluative dan analisis pengembangan. Dari penelitian ini diketahui karakteristik pemanfaatan lahan di Desa Sumber Brantas kurang sesuai dengan fungsinya sebagai daerah penyangga karena dimanfaatkan untuk lahan pertanian hortikultura. Hal ini disebabkan karena masyarakat desa belum memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola lahan didaerah penyangga. Oleh karena itu diperlukan pengaturan pemanfaatan lahan di Desa Sumber Brantas dengan menetapkan ketentuan dalam memanfaatkan lahan dan memberdayakan masyarakat desa sebagai pelaku utama dalam kegiatan pemanfaatan lahan.

Kata kunci: Daerah penyangga, Pemberdayaan masyarakat

Downloads

How to Cite

Listyarini, L., Sari, N., & Sutikno, F. R. (2012). Optimalisasi Fungsi Daerah Penyangga Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Studi Kasus : Desa Sumber Brantas Kota Batu). Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 3(1), pp. 47–53. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/128

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>