PENINGKATAN ALIH FUNGSI LAHAN MENJADI PEMUKIMAN DI KOTA TANGERANG SELATAN YANG BERDAMPAK PADA TIMBULNYA URBAN SPRAWL

Authors

  • Lia Kusumawati Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta
  • Sadam Sadam Universitas Negeri Jakarta
  • Sahrul Hidayat Universitas Negeri Jakarta
  • Zidan Furqon Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2024.016.01.3

Keywords:

Urban Sprawl, Alih Fungsi Lahan, Lahan Terbangun

Abstract

Tidak meratanya pembangunan dan berpusatnya kegiatan perekonomian di Jakarta, menyebabkan pertambahan penduduk di Jakarta sangat cepat. Pertumbuhan penduduk yang tidak diiringin dengan lahan untuk pemukiman menyebabkan harga tanah di Jakarta sangat mahal, hal ini menyebabkan masyarakat mencari alternatif di wilayah sub-urban yaitu Tangerang Selatan yang harga tanahnya jauh lebih murah. Dengan Tangerang Selatan yang dijadikan wilayah altenatif, menyebabkan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Untuk melihat  permasalahan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali atau urban sprawl, peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis Normalize Difference Built-Up Index dengan membandingkan kota Tangerang Selatan dengan rentang tahun 1993-2023. Hasil menunjukan bahwa terjadi perubahan alih fungsi lahan menjadi area terbangun yang tidak terkendali dari tahun 1993-2023 sebesar 231%, yang dimana perubahan terbesar terjadi padahun tahun 2003-2013 dengan 124% perubahan, lalu diikuti tahun 2013-2023 70%, dan terakhir tahun 1993-2003 37%. Dengan nilai perubahan yang sangat besar ini, perlu peran pemerintah untuk menegaskan perarturan tata ruang kota, agar tidak terjadi permasalahan akibat pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali.

References

Hafiz, M., Budiati, A., & Yulianti, R. (2023). Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dalam Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Kota Tangerang Selatan. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 3(2), 418–429. https://doi.org/10.30656/jdkp.v3i2.5920

Hakim, L., Rochima, E., & Santhy Wyantuti, dan. (n.d.). Policy Implementation and Realization of Spatial Planning in Garut Kota District in Garut Regency: Policy Analysis Study. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 12(2), 163–175. https://doi.org/10.22212/jekp.v12i1.1938

Hidajat, J. T., Sitorus, S. R. P., Rustiandi, E., & Machfud. (2013). Urban Sprawl Effects on Settlement Areas in Urban Fringe of Jakarta Metropolitan Area. Journal of Environment and Earth Science, Vol. 3, No. 12, 172–179. www.iiste.org

Khasanah, M. R., & Astuti, D. W. (2020). Memahami urban sprawl: analisa perkembangan permukiman Kota Salatiga dengan digitasi arcgis. Jurnal Arsitektur, 7, 151–162.

Lisnawati, S., Kasikoen, K. M., Ariesta, D., & Sari, K. (2021). Urban Sprawl and Unequal Development of the Periphery in Indonesia: A Comparative Study of Karet Village and Pondok Kelor Village in Tangerang, Banten Province. In International Journal of Society, Development and Environment in the Developing World (Vol. 5, Issue 1). www.lifewaysjournal.com

Nugraha, M. B. W., Ansar, Z., & Kurnianingsih, N. A. (2022). Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Disparitas Regional Antar Kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Perencanaan Dan Pengembangan Kebijakan, 2(2), 146. https://doi.org/10.35472/jppk.v2i2.843

Permanasari, E., Hendola, F., Tarigan, S., Tafridj, I., & Aurora, F. (2024). Urban expansion in South Tangerang: Analyzing Bintaro Jaya as a private city. Cities, 144, 104665. https://doi.org/10.1016/j.cities.2023.104665

Putra, A., Muhammad, P., Yudhistira, H., Putra Pratama, A., & Yudhistira, M. H. (2020). Highway Expansion and Urban Sprawl In The Jakarta Metropolitan Area.

Rohmadiani, L. D., Kunce, Y. A., & Rochmawanti, I. D. (2020). Fenomena Urban Sprawl Wilayah Pembangunan Gresik Selatan. Pentaan Ruang, Vol. 15, No.1, 1–6.

Sekolah Pertanahan Nasional. (n.d.). Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang.

Wahyudi, D., & Somantri, L. (1995). Identifikasi Tiper Perkembangan Kota Tangerang Selatan Menggunakan Landscape Expansion Index Berdasarkan Citra Landsat Multitemporal. 12. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/planomadani

Zahra, F. S., Widanirmala, M., & Syahbana, J. A. (2020). Pengaruh Urban Sprawl Terhadap Kualitas Air Tanah di Daerah Bagian Utara Kota Semarang. Riptek, Vol. 14, No. 1, 44–49.

Zalsabilla, F., & Ariastita, P. G. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Urban Compactness di Kota Tangerang Selatan. TEKNIK ITS, Vol. 7, No, 2, 88–94.

Downloads

Published

2024-07-08

How to Cite

Kusumawati, L., Sadam, S., Hidayat, S., & Furqon, Z. (2024). PENINGKATAN ALIH FUNGSI LAHAN MENJADI PEMUKIMAN DI KOTA TANGERANG SELATAN YANG BERDAMPAK PADA TIMBULNYA URBAN SPRAWL . Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 16(1), 25–32. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2024.016.01.3