ANALISIS WILAYAH PRIORITAS PENGEMBANGAN GREEN INFRASTRUCTURE SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA ALAM
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2023.015.02.6Keywords:
Banjir, Mitigasi, infrastrukturAbstract
Perkembangan pembangunan kota Manado yang signifikan terus mendesak pembangunan ke daerah berfungsi lindung sebagai ruang ekologis area tangkapan air (Catchment Area) hingga menyebabkan terjadinya perubahan tata guna lahan. Kondisi tersebut berdampak langsung pada peningkatan run off, inundation dan potensi banjir di area tertentu Kota Manado. Penelitian ini bertujuan menentukan jenis bencana prioritas yang terjadi berdasarkan intensitas, dan lokasi prioritas penerapan infrastruktur hijau (Green Infrastructure). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dalam menjawab tujuan penelitian dilakukan 4 analisis, meliputi: (1) analisis history kebencanaan untuk mengukur intensitas terjadinya bencana dalam kurun 5 tahun, (2) Analisis IKS dan IKA untuk melihat tingkat kerentanan beberapa wilayah, (3) Indeks Risiko Bencana (IRB) pada beberapa wilayah di kota Manado, dan (4) skoring untuk menentukan lokasi prioritas yang memiliki nilai tinggi berdasarkan hasil tiga analisis pertama. Ditemukan prioritas bencana adalah bencana banjir karena kerugian dan dampak yang dihasilkan jauh lebih besar. Lokasi prioritas pengembangan infrastruktur hijau didasarkan pada hasil skoring ditemukan Kecamatan Tuminting history kebencanaan skor 30, IKS dan IKA skor 40, dan IRB skor 30, Kecamatan Tikala history kebencanaan skor 30, IKS dan IKA skor 27, dan IRB skor 20, Kecamatan Singkil history kebencanaan skor 30, IKS dan IKA skor 40, dan IRB skor 30, dan Kecamatan Bunaken history kebencanaan skor 20, IKS dan IKA skor 40, dan IRB skor 20. Saat ini telah dilakukan pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase, namun keterbatasan lahan sulit untuk penambahan saluran baru, maka dibutuhkan sebuah infrastruktur ekologis yang memaksimalkan kondisi morfologi, ekologis eksisting dan meminimalisir genangan banjir pada 4 kecamatan tersebutReferences
Chang, H., Pallathadka, A., Sauer, J., Grimm, N. B., Zimmerman, R., Cheng, C., Iwaniec, D. M., Kim, Y., Lloyd, R., Mcphearson, T., Rosenzweig, B., Troxler, T., Welty, C., Brenner, R., & Herreros-Cantis, P. (2021). Assessment Of Urban Flood Vulnerability Using The Social-Ecological-Technological Systems Framework In Six Us Cities. Sustainable Cities And Society, 68. Https://Doi.Org/10.1016/J.Scs.2021.102786
Halim, F. (2014). Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan Dengan Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1), 45–54.
Messager, M. L., Ettinger, A. K., Murphy-Williams, M., & Levin, P. S. (2021). Fine-Scale Assessment Of Inequities In Inland Flood Vulnerability. Applied Geography, 133. Https://Doi.Org/10.1016/J.Apgeog.2021.102492
Septriana, F. E., Alnavis, N. B., Gustia, R., Wirawan, R. R., Putri, N. P., Hasibuan, H. S., & Tambunan, R. P. (2020). Dampak Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Sistem Hidrologi Di Jakarta. Majalah Ilmiah Globe, 22(1), 51. Https://Doi.Org/10.24895/Mig.2020.22-1.1150
Shreevastav, B. B., Tiwari, K. R., Mandal, R. A., & Nepal, A. (2021). Assessing Flood Vulnerability On Livelihood Of The Local Community: A Case From Southern Bagmati Corridor Of Nepal. Progress In Disaster Science, 12, 100199. Https://Doi.Org/10.1016/J.Pdisas.2021.100199
Sun, Y., Deng, L., Pan, S.-Y., Chiang, P.-C., Sable, S. S., & Shah, K. J. (2020). Integration Of Green And Gray Infrastructures For Sponge City: Water And Energy Nexus. Water-Energy Nexus, 3, 29–40. Https://Doi.Org/10.1016/J.Wen.2020.03.003
Tauhid, F. A., & Zawani, H. (2018). Mitigating Climate Change Related Floods In Urban Poor Areas: Green Infrastructure Approach. Journal Of Regional And City Planning, 29(2), 98–112. Https://Doi.Org/10.5614/Jrcp.2018.29.2.2
Wu, T. (2021). Quantifying Coastal Flood Vulnerability For Climate Adaptation Policy Using Principal Component Analysis. Ecological Indicators, 129. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ecolind.2021.108006
Paper_Arisrinaldi_198804282018021002_Evaluasipermasalahanbanjirkotamanadodenganpemodelanduadimensi_Rg. (N.D.).
Atkins,. (2015) Flood Loss Avoidance Benefits Of Green Infrastructure For Stormwater Management. U.S. Environmental Protection Agency.
Benedict, M.A. & E.T. Mcmahon (2006). Green Infrastructure: Linking Landscape And Communities. Washington, Dc: Island Press.
Kustiwan, Iwan., Viriyadhika, Cynthia.
Mitchell, Bruce., Setiawan, B., & Rahmi, Dwita. (2016). Pengelolaan Sumberdaya Dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rinaldi Aris,. (2018). Evaluasi Permasalahan Banjir Kota Manado Dengan Pemodelan Dua Dimensi. Researchgate Publication
Suning., Jurmartinah, Raja., Widyastuty Anak Agung. (2013). Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasinya Di Kawasan Pesisir Sedati Jawa Timur. Seminar Nasional “Kota Hijau Pesisir Tropis”
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Farisa Maulinam Amo, I Gede Wiyana Lokantara, Rahmat Ekaputra Amo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).