Tingkat Produktivitas Pada Aglomerasi Industri (Studi Kasus : Sentra Industri Mebel Tunjungsekar, Kota Malang)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2021.013.01.5Keywords:
Aglomerasi IndustriAbstract
Industri pengolahan non migas menjadi salah satu pilar perekonomian masyarakat Indonesia salah satunya adalah sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM), IKM mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 60% dari sektor industri, memiliki ketahanan akan kiris ekonomi dan juga berperan dalam ekonomi lokal, karena penyerapan tenaga kerja yang memanfaatkan masyarakat di sekitarnya. Industri pengolahan kayu menjadi salah satu industri yang berkembang pesat namun memiliki permasalahan terhadap ketersediaan bahan baku. Agar industri dapat terus berkompetisi salah satu strategi untuk efisiensi produksi dengan memanfaatkan industri yang beraglomerasi. Aglomerasi ini biasanya memunculkan manfaat ekonomi berupa limpahan tenaga kerja, kerja sama suplier khusus, terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi, serta kerja sama pemasaran. Salah satu aglomerasi industri di Kota Malang ialah Industri Mebel Tunjungsekar. Produktivitas sentra industri mebel ini mengalami rintangan terutama pada persediaan bahan baku kayu dan tenaga kerja yang masih mengandalkan kekerabatan, selain itu ini belum didukung kelembagaan yang baik serta belum ada jaringan pemasaran yang kuat. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat produktivitas sentra indutri mebel sebagai salah satu bentuk terjadinya aglomerasi menggunakan rumus produktivitas yaitu perbandingan nilai total output/ pendapatan dengan nilai total input/ pengeluaran (biaya tenaga kerja, modal dan bahan baku) di tahun 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa ke-30 industri mebel memiliki nilai di atas 1,0 dengan rata-rata nilai 1,31. Nilai produktivitas yang tidak jauh di atas 1,00 dikarenakan masih terdapat permasalahan pada tingginya biaya bahan baku dan modal namun tidak diimbangi dengan tingginya jumlah pesanan produk mebel yang terjual.
Kata Kunci : Produktivitas Industri, Aglomerasi, Industri Kecil dan Menengah.
References
Blocher, E. J., Stout, D. E., Juras, P. E., & Smith, S. (2019). Cost Management (A Strategic Emphasis) 8e. McGraw-Hill Education.
Badan Pusat Statistik. (2020). Kota Malang Dalam Angka. Jakarta: BPS.
Djamhari, Choirul. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sentra UKM Menjadi Klaster Dinamis. Jurnal Penelitian Infokop Nomor 29 Tahun XXII.
Fatmawati, A. (2008). Pengembangan Industri Mebel Kota Malang (Studi Kasus: Kelurahan Tunjungsekar dan Kelurahan Purwodadi. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: Universitas Brawijaya.
Felzensztein, C., Huemer, L., & Gimmon, E. (2010). The Effect of Co-location on Marketing Externalities in the Salmon-Farming Industry. Journal of Business & Industrial Marketing 25/1, 73-82.
Fithri, P., & Sari, R. Y. (2015). Analisis Pengukuran Produktivitas Perusahaan Alsintan CV. Cherry Sarana Agro. Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 14 no. 1, 138 - 155.
Kuncoro, Mudrajad. (2002). Analisis Spasial dan Regional, Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Laporan Kinerja Kementrian Perindustrian Republik Indonesia tahun 2019.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 64 Tahun 2016.
Prawirosentono, Sujadi, 2000. Manajemen produksi dan Operasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Prianata, Rahadian. (2014). Pengaruh JumlahTenaga Kerja, Bahan Baku dan Teknologi terhadap Produksi Industri Furniture di Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 3 No. 1.
Rosyidi, Suherman. (2004). Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro (Edisi Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siswanta, Lilik. 2011. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Perajin Genteng (Studi kasus pada industri kerajinan genteng di ceper Klaten ). Akmenika UPY. Vol. 7. Hal: 74-88.
Suryandari, Elvida. Y. (2008). Analisis Permintaan Kayu Bulat Industri
Pengolahan Kayu (Log Demand Analysis On Forest Product Industry). Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Vol. 5 No.1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).