Elemen Pembentuk Permukiman Tradisional Kampung Naga

Authors

  • Syavana Fairuzahira
  • Wara Indira Rukmi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Kartika Eka Sari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2020.012.01.3

Keywords:

Elemen Ekistik, Permukiman Tradisional, Kampung Naga

Abstract

Permukiman tradisional merupakan permukiman yang masih menjaga tradisi, budaya, adat-istiadatnya. Elemen-elemen ekistik adalah elemen yang membentuk suatu permukiman, yang merupakan hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Kampung Naga yang merupakan salah satu permukiman tradisional di Jawa Barat yang masih bertahan hingga kini, terbentuk dari elemen ekistik. Pada penelitian ini, peneliti mengidentifikasi elemen pembentuk permukiman dari Doxiadis (1968) yang terdapat di permukiman tradisional Kampung Naga. Metode penelitian adalah deskriptif-eksplanatif dengan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis behaviour mapping. Variabel penelitian ini adalah elemen ekistik yang terdiri dari fisik alam, manusia dan masyarakat, bangunan, dan jaringan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa di dalam permukiman tradisional Kampung Naga, seluruh elemen pembentuk permukiman permukiman memiliki sifat timbal balik, dari elemen manusia dan masyarakat dengan elemen lainnya.

Downloads

Published

2020-08-15

How to Cite

Fairuzahira, S., Rukmi, W. I., & Sari, K. E. (2020). Elemen Pembentuk Permukiman Tradisional Kampung Naga. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 12(1), 29–38. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2020.012.01.3

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>