SUPPLY DAN DEMAND FASILITAS KESEHATAN DI KOTA MALANG (PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU)
Keywords:
supply, demand, puskesmas, puskesmas-pembantuAbstract
Kota Malang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,31% dan jumlah kunjungan masyarakat ke puskesmas dan puskesmas pembantu yang meningkat sebesar 4% selama empat tahun terakhir. Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang merupakan rujukan tingkat pertama dengan jumlah 15 puskesmas dan 33 puskesmas pembantu tersebar disetiap kecamatan. Kunjungan rawat inap di puskesmas hanya mencapai 1,39% dari target SPM sebesar 11,8%. Tingkat pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu harus disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggal di suatu kota sehingga dapat memenuhi demand masyarakat terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu di Kota Malang. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui supply berupa ketersediaan puskesmas dan puskesmas pembantu serta demand berupa orientasi masyarakat dalam memilih fasilitas kesehatan di Kota Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sebaran fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu, analisis tingkat pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu dan analisis orientasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kecamatan di Kota Malang dapat terlayani oleh puskesmas dan puskesmas pembantu dan orientasi masyarakat di Kota Malang terhadap puskesmas dan puskesmas pembantu sebesar 66% yang disebabkan oleh kedekatan tempat tinggal dan kualitas pelayanannya.Downloads
Published
2019-09-11
How to Cite
Prabawati, D., Wardhani, D. K., & Setiyono, D. A. (2019). SUPPLY DAN DEMAND FASILITAS KESEHATAN DI KOTA MALANG (PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU). Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 9(2), 85–94. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/280
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).