Perubahan Kerangka Penghidupan (Livelihood) Masyarakat Desa Sumberagung Akibat Perkembangan Wisata Pantai Pulau Merah Di Banyuwangi

Authors

  • Nindya Sari Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Tias Sukma Abita Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • A.R Rohman Taufiq Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Abstract

Kajian perubahan kerangka penghidupan (livelihood) bertujuan untuk mengetahui perubahan kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, yang didukung dengan adanya perkembangan wisata. Kondisi penghidupan rumah tangga dapat berubah apabila terjadi perubahan aset yang menopang kehidupannya. Perkembangan wisata Pantai Pulau Merah dimulai pada tahun 2013, dengan ditandai adanya kompetisi surfing internasional pada tanggal 24-26 mei 2013. Peningkatan kegiatan wisata mendorong perkembangan ekonomi masyarakat, diataranya munculnya usaha baru, perubahan kualitas sumber daya masyarakat, fasilitas sarana dan prasarana desa semakin lengkap dan peningkatan pendapatan. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif statistik. Proses analisis menggunakan metode skoring untuk mengetahui perubahan kerangka penghidupan masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan penghidupan masyarakat Desa Sumberagung akibat perkembangan wisata di Pantai Pulau Merah. Perubahan dari masyarakat tersebut memenuhi kriteria keberlanjutan, dengan status tingkat perubahan kehidupan pada tingkat tiga yaitu tingkat berkelanjutan.

Kata Kunci: perkembangan wisata, penghidupan (livelihood), keberlanjutan (sustainable).

Downloads

Published

2018-11-16

How to Cite

Sari, N., Abita, T. S., & Taufiq, A. R. (2018). Perubahan Kerangka Penghidupan (Livelihood) Masyarakat Desa Sumberagung Akibat Perkembangan Wisata Pantai Pulau Merah Di Banyuwangi. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 8(1), pp.33–42. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/242

Issue

Section

Articles