Pelestarian Kawasan Bentteng Keraton Buton
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kawasan bersejarah, mengidentifikasi dan menganalisis penyebab perubahan kawasan bersejarah dan menentukan arahan pelestarian kawasan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif (observasi lapangan dan data sekunder), metode evaluatif(analisis faktor) dan metode analisis development. Hasil yang diperoleh, yaitu penggunaan lahan di kawasan saat ini menjadi lebih beragam namun tetap didominasi oleh permukiman dan ruang terbuka. Area sirkulasi yang terkait dengan aktivitas sosial dan budaya masyarakat masih tetap dipertahankan hingga kini. Kondisi bangunan bersejarah sebagian besar telah mengalami perubahan fisik. Faktor penyebab perubahan kawasan,yaitu pembangunan bangunan baru yang tidak selaras, kurang tegasnya pelaksanaan hukum dan peraturan tentang pelestarian, kurangnya peran aktif masyarakat, perubahan bangunan bersejarah, faktor sosial, faktor politik dan ekonomi. Faktor penyebab perubahan fisik bangunan bersejarah di kawasan, yaitu perubahan kepemilikan, kegiatan wisata, kurangnya kesadaran masyarakat, perubahan selera pemilik, kurangnya komitmen pemerintah, material bangunan dan faktor ekonomi. Berdasarkan hasil penilaian makna kultural bangunan diperoleh 6 bangunan bersejarah potensial tinggi, 61 bangunan potensial sedang dan 5 bangunan potensial rendah.
Kata kunci: Kawasan bersejarah, Penyebab perubahan, Ppelestarian
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).