Penataan Sempadan Pantai Seseh Berdasarkan Konsepsi Penataan Ruang Tradisional Bali (Studi Kasus: Desa Adat Seseh Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung)

Authors

  • I Putu Gede Wiradana Jurusan Teknik Planologi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Malang
  • I Gusti Putu Anindya Putra Jurusan Teknik Planologi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Malang
  • Endratno Budi Jurusan Teknik Planologi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Malang

Abstract

Konsep keseimbangan yang harmonis dalam filosofi Bali, baik antara sekala dan niskala, maupun antar kosmos, dipercaya sebagai landasan pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan dimana dalam penerapannya telah berkembang dan mengkristal menjadi ajaran religius yang disebut Tri Hita Karana atau tiga penyebab kebaikan.dalam perancangan pemukiman, ajaran ini ditujukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dan entitas spritual-Sang Hyang Widi , Dewa-dewa dan para leluhur, mahluk hidup dengan lingkungan hidupnya, serta diantara manusia. penelitian ini dilakukan mengikuti kaedah penelitian kualitatif dengan menggunakan methode penelitian budaya yang bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan yang bersifat normatif. Tujuan studi ini yaitu memberikan arahan penataan sempadan Pantai Seseh berdasarkan konsepsi penataan ruang tradisional Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan metode penelitian deskripsi kualtitatif normatif yang diperoleh melalui wawancara kepada tokoh masyarakat yang memiliki pengalaman dan kompetensi. Dari keseluruhan hasil penelitian di Desa Adat Seseh terdapat lima elemen yang menjadi landasannya sebagai analisa untuk mencapai rencana .yaitu analisa terhadap pola kegiatan dan perkembangan fungsi kawasan, analisa terhadap peranan adat, analisa hirarki dan orientasi penataan (Tri Hita Karana, pembagian ruang (Tri Angga)/luan teben ,Catus patha, Sanga Mandala, konsep Manik Ring Cucupu Dan konflik permasalahan dengan Pola tata ruang tradisional Bali. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan dasar perencanaan dan penataan sempadan Pantai Seseh berdasarkan konsepsi penataan ruang tradisional Bali.

Kata kunci: Manusia, Lingkungan, Konsepsi ruang tradisional Bali

Downloads

How to Cite

Wiradana, I. P. G., Putra, I. G. P. A., & Budi, E. (2012). Penataan Sempadan Pantai Seseh Berdasarkan Konsepsi Penataan Ruang Tradisional Bali (Studi Kasus: Desa Adat Seseh Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung). Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(1), pp. 27–36. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/118

Issue

Section

Articles