Pengembangan Industri Kecil Krupuk Rambak Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Erizky Binarwati Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Tunjung Wijayanto Suharso Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
  • Gunawan Prayitno Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Abstract

Perkembangan sektor industri pengolahan di Kabupaten Mojokerto semakin meningkat dengan prosentase sebesar 33,25% di tahun 2007 terutama untuk industri kecil yang memproduksi berbagai produk olahan. Salah satu industri kecil yang berbahan baku kulit adalah krupuk rambak. Industri kecil ini diproses menjadi makanan ringan di Kecamatan Bangsal. Pemerintah setempat menetapkan rambak sebagai salah satu produk unggulan yang dapat menjadi salah satu icon industri Kabupaten Mojokerto. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan industri kecil krupuk rambak di Kabupaten Mojokerto. Pengembangan industri kecil krupuk rambak dilakukan dengan beberapa tahapan analisis mulai dari analisis karakteristik kegiatan industri hingga memberikan arahan penataan lokasi sentra industri di lokasi terpilih. Berdasarkan hasil analisis, faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan industri kecil krupuk rambak adalah faktor bahan baku dan inovasi, pemasaran dan teknologi, sumber energi serta kebijakan pemerintah. Setelah diketahui faktor-faktor tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perhitungan matriks IFAS-EFAS sehingga dapat diketahui letak industri kecil krupuk rambak pada kuadran SWOT. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui posisi dalam kuadran SWOT untuk strategi pengembangan industri kecil krupuk rambak di Kabupaten Mojokerto adalah pada kuadran II-D yaitu Selective Maintanence Strategy dimana pengelolaan industri kecil dilakukan dengan pemilihan hal-hal yang dianggap penting. Untuk mendukung strategi pengembangan yang dihasilkan dari analisis SWOT, maka diberikan arahan mengenai penataan lokasi sentra industri kecil pada lokasi terpilih. Hasil penentuan lokasi optimum dengan enam kriteria menunjukkan bahwa lokasi terpilih terdapat di Desa Bangsal, Kecamatan Bangsal. Dalam melakukan analisis penataan lokasi sentra dilakukan dengan melakukan analisis pelaku dan aktivitas, analisis kebutuhan ruang, analisis hubungan fungsional ruang, analisis sirkulasi, analisis parkir dan analisis zona.

Kata kunci: Industri kecil krupuk rambak, Pengembangan, Kabupaten Mojokerto

Downloads

How to Cite

Binarwati, E., Suharso, T. W., & Prayitno, G. (2012). Pengembangan Industri Kecil Krupuk Rambak Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 2(1), pp. 17–25. Retrieved from https://tatakota.ub.ac.id/index.php/tatakota/article/view/116

Issue

Section

Articles